“Warga bersama aparat desa, berkeliling melihat situasi tebing karena ditakutkan pergerakan tanah terus meluas dan kembali menyebabkan longsor. Mereka akan mengimbau warga untuk mengungsi jika melihat pergerakan kembali terjadi,” katanya.
Kepala BPBD Cianjur Asep Suparman mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari pejabat di kecamatan Naringgul terkait longsor, namun pihaknya akan mengirim tim ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pendataan.
“Longsor yang terjadi menambah panjang wilayah bencana di selatan selama dua pekan terakhir. Sebelumnya longsor melanda Takokak, Tanggeung, Cibinong, Sindangbarang dan Agrabinta. Kami akan laporkan ke BNPB dan BMKG, sebagai pertimbangan status siaga bencana banjir dan longsor,” katanya.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara