Kepada bunga, lebah mengisap nektar sari sekar tanpa merusak elok rupa dan semerbak harumnya.
Ia ambil secukupnya dari alam secara beradab dan tahu cara berterima kasih dengan membantu proses penyerbukan tumbuhan. Dengan itu, alam berona semerbak bunga.
Harmoni kehidupan terjaga manaka cinta tak bertepuk sebelah tangan; setiap diri menjaga keseimbangan antara menerima dan memberi, memperjuangkan kepentingan diri seraya bertanggung jawab melayani kepentingan sosial.
Relasi simbiosis lebah dan bunga memancarkan teladan hidup bermoral dilandasi cinta kasih. Dengan itulah, kebahagiaan dan kelestarian hidup bersama terjaga.
Terhadap kasihmu, katakan dengan bunga, karena hidup memang laksana sekar yang madunya adalah cinta.
Makrifat Pagi, Yudi Latif
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin