Buleleng, Aktual.com – Tak hanya kaya dengan keindahan alamnya saja, Pulau Bali juga memiliki segudang cerita mengenai keberagaman antar-umat beragama.
Di Pulau Dewata ini sudah sejak lama antar-umat beragama hidup berdampingan. Bahkan, mereka saling mempengaruhi, jika tidak pada nilai-nilai, setidaknya melalui adat istiadat dan budaya yang berkembang.
Seperti yang nampak di Gereja GBIS yang terletak di Jalan Pramuka, Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Saat perayaan malam Misa Natal, mayoritas jemaat gereja umat Kristen ini menggunakan pakaian adat Bali.
Ya, lengkap dengan saput (kain yang diikat di pinggang) dan udeng (ikat kepala) pada laki-laki. Sementara jemaat perempuan menggunakan kebaya.
Tak hanya pakaian belaka, saking lekatnya budaya Bali bagi umat Kristen di daerah ini, hiasan gereja juga mereka dekorasi menggunakan berbagai kesenian ala warga Bali. Penjor (janur) menghias di pintu masuk gereja.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid