Warga melintasi banjir yang merendam di desa Wanakaya, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020).
Warga melintasi banjir yang merendam di desa Wanakaya, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2020).

Cirebon, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Jawa Barat, menerjunkan tim untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir, setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Tim sedang meluncur ke lokasi banjir (untuk melakukan evakuasi warga),” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo di Cirebon, Kamis (30/3).

Andi mengatakan, saat ini pihaknya masih terus fokus untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan, terutama di wilayah terdampak cukup parah.

“Nanti kami infokan kembali, karena masih terus melakukan evakuasi kepada warga,” tuturnya.

Warga Kota Cirebon Hanip, mengatakan rumahnya yang berada di Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon terendam sekitar dada orang dewasa, dan itu merupakan air yang meluap dari sungai di belakang rumah.

“Air sudah ketinggian sekitar dada orang dewasa, kami sudah mulai mengungsi ke tempat lebih aman,” katanya.

Banjir yang terjadi di Cirebon terutama perbatasan antara Kota dan Kabupaten, diakibatkan meluapnya sejumlah sungai yang berada di daerah itu setelah diguyur hujan pada Kamis (30/3) dari sekitar jam 18.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Seorang warga yang berada di perbatasan kota dan kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Septiawan mengatakan,, air mulai masuk di perumahan yang ia tinggali sekitar jam 20.00 WIB.

Di mana lanjut Septiawan, ketinggian air sudah mencapai 1 meter, sehingga dirinya dan keluarga serta warga sekitar terpaksa mengungsi ke tempat lebih tinggi.

“Sudah pada mengungsi ke tempat lebih aman. Air sudah masuk cukup tinggi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu