Jakarta, Aktual.com – Semakin mahalnya harga tanah di Ibukota DKI Jakarta berbanding lurus dengan tingkat permintaan pasar terhadap hunian membuat Citra Garden City berinovasi dengan membangun apartemen Citra Living. Proyek hunian yang dimulai sejak tahun 1984 ini didesain sebagai residensial terintegrasi dengan berbagai macam fasilitas umum dan fasilitas sosial.
“Alasan kenapa masyarakat membeli apartemen adalah semakin mahal dan langkanya lahan di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Bahkan harga perumahan di sekitar Citra Living ini sudah mencapai Rp2,5 miliar. Oleh sebab itu, untuk memberikan hunian yang terjangkau bagi masyarakat, kami membangun Citra Living,” ujar Direktur Ciputra Grup Meiko Handoyo di Jakarta, ditulis Minggu (30/10).
Di tengah pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, lanjutnya, masyarakat modern mendambakan kenyamanan ringkas dan praktis. Di samping itu, lokasi yang dekat dengan bandara internasional Seokarno Hatta menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu andalan Citra Garden adalah konsep sustainbility concept, eco culture dan green building.
“Apartemen ini terdiri dari tiga tower yang terdiri dari 14 lantai dan 888 unit. Bangunan mengikuti orientasi Utara-Selatan untuk optimalisasi sinar matahari. Pada proses awal, hanya ditawarkan 312 unit yang terdiri dari empat tipe yaitu two bedroom corner, two bedroom, one bedroom dan one studio,” tambahnya.
Material yang akan digunakan menggunakan material ramah lingkungan yaitu low energy sunglass windows dan cat dinding green label. Dua material ini diklaim mampu menurunkan panas matahari hingga 80 persen. Penjualan yang telah dimulai sejak Mei 2015 ini akan diserah terimakan pada Desember 2018.
“Apartemen ini lebih murah dibanding landed house yang dijual sekitar Rp2,5 miliar. Citra Living ini dijual kisaran harga mulai Rp380 Juta hingga sekitar Rp800 Juta. Saat ini, ada penawaran menarik dengan program cicilan ringan mulai Rp3,2 juta,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
