Jakarta, Aktual.com — Merosotnya citra partai politik di mata masyarakat belakangan ini, membuat politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung menekankan pentingnya penegakan etika dalam berpolitik.
“Pelajaran etika politik akan menjadi salah satu materi penting dalam Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa ini,” kata Akbar saat melaunching program Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa Generasi II di Kantor Akbar Tanjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/10).
Ketua dewan pertimbangn Partai Golkar itu mengatakan, parpol harus berbenah diri agar tidak tergerus dinamika politik bangsa yang serba dinamis. Maka dengan adanya sekolah kepemimpinan menjadi salah satu program andalan.
Akbar mengaku memiliki obsesi mencetak kader-kader pemimpin politik melalui sekolah kepemimpinan ini. Berkaca pada kiprahnya di dunia politik, Akbar yang memulai kariernya di HMI, bersama-sama dengan tokoh lain mendirikan kelompok Cipayung.
“Saat itu, fokus kami soal kesenjangan ekonomi dalam pembangunan. Kami berharap nanti akan lahir generasi baru pemimpin politik dari sekolah ini.”
Ada beragam materi yang akan disampaikan dalam sekolah kepemimpinan ini. Mulai dari etika politik, sistem kepartaian di Indonesia hingga hukum politik. Sejumlah tokoh yang ahli di bidangnya didapuk Akbar menjadi pengajar. Di antaranya, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, Franz Magnis Suseno, Ahmad Basarah dan Yudi Latif.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu