Medan, Aktual.com – Sukarelawan Alumni Muda Universitas Sumatera Utara dan Universitas Riau (USU-Unri) atau Civitas Ganjar, membuka wawasan generasi milenial dan para mahasiswa terkait sistem pendidikan di Indonesia.
Sebagai kalangan intelektual, para pendukung paslon Pilpres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu mengajak agar generasi penerus bangsa dapat berkomitmen bersama membangun sistem pendidikan yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan saat sukarelawan Civitas Ganjar duduk bareng milenial dan mahasiswa untuk mendiskusikan pendidikan. Diskusi tersebut digelar di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (24/11/2023).
“Harapan saya untuk anak-anak muda di seluruh Indonesia, kita mulai mengarahkan mata kita ke arah sistem pendidikan di Indonesia. Ayo kita sama-sama membangun sistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi-generasi berikutnya,” ujar Koordinator Wilayah Civitas Ganjar Sumut, Berry Sitohang.
Berry menambahkan, pentingnya komitmen bersama dalam membangun sistem pendidikan di Indonesia lantaran sektor pendidikan menjadi salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa.
Melalui pendidikan, kata Berry, seseorang dapat menentukan masa depan bangsanya dari lingkup terkecil di kalangan keluarganya. Hal itu pun telah dipikirkan dengan matang oleh Ganjar Pranowo melalui program gagasannya, yakni satu keluarga miskin satu sarjana.
Menurut Berry, program Ganjar itu nantinya jika terpilih menjadi Presiden 2024 mampu menyelesaikan persoalan dari hulu ke hilir terkait pemerataan pendidikan, kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Sejatinya pendidikan itu memajukan seseorang, sejatinya pendidikan itu bisa membebaskan. Seperti programnya Pak Ganjar, pendidikan itulah yang sebenarnya bisa membebaskan orang dari kemiskinan dan kesenjangan sosial,” jelas Berry.
Ajakan para pendukung Ganjar-Mahfud itu disambut baik oleh Grace Kristin, mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) yang mengikuti rangkaian diskusi Civitas Ganjar perihal pendidikan.
Dia mengaku setelah mengikuti diskusi bersama Civitas Ganjar menjadi lebih sadar akan pentingnya generasi milenial dan para mahasiswa untuk aktif berkontribusi membangun sistem pendidikan di Indonesia.
“Dari diskusi ini, sebenarnya kita sebagai anak muda wajib berkontribusi jangan hanya diam. Kita juga harus menunjukkan bahwa mahasiswa punya privilege untuk memajukan Indonesia ke depannya,” ungkap Grace.
Pentingnya pendidikan dalam memajukan suatu bangsa juga ditegaskan Meryl Rouli Saragih selaku pemateri diskusi. Meryl yang juga anggota DPRD Sumut itu menyebut ruang-ruang seperti yang digelar Civitas Ganjar perlu diadakan dan disuarakan lebih luas lagi.
“Ini membuktikan bahwa sebenarnya mereka ini dengan adanya diskusi-diskusi dan dialektika-dialektika. Ini yang harus sering kita galakkan sekarang,” kata Meryl.
Menurut Meryl, masih sangat banyak generasi milenial dan mahasiswa yang menyadari akan pentingnya pendidikan. Terlebih setelah banyaknya kegiatan-kegiatan dan ruang diskusi bertajuk pendidikan seperti yang dilakukan sukarelawan Civitas Ganjar.
“Dari tadi saya lihat dengan diskusi yang kami lakukan hari ini, masih banyak anak-anak muda yang concern dan peduli terhadap pendidikan, terutama di Sumatera Utara,” sebut Meryl.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih