Jakarta, Aktual.com — Kevin Love mengemas 18 angka dan mencatatkan 16 rebound, sedangkan LeBron James mendulang 22 angka dan 12 assist untuk Cleveland Cavaliers yang menang 115-102 atas tamunya Los Angeles Clippers pada Kamis (21/01) waktu setempat.
Cavs menang untuk ke-13 kalinya dalam 14 pertemuan terakhir melawan Clippers, dan kini menggenggam rekor 18-3 sepanjang masa atas lawannya itu di Quicken Loans Arena.
Guard Clippers Chris Paul mengemas 30 angka dan sembilan assist, termasuk 12 angka beruntun pada kuarter pertama untuk menjaga Los Angeles tetap menempel.
Bagaimanapun, pertahanan Cleveland mengendur setelah kuarter pertama dan strategi Cavaliers untuk merongrong center Los Angeles DeAndre Jordan pada babak kedua berjalan dengan sempurna.
Clippers mencatatkan keberhasilan 41 persen tembakan pada kuarter pertama. Guard J.J. Redick, yang memasukkan 50 persen tembakan dari area dalam tiga angka, mengemas 17 angka sambil memasukkan dua dari enam percobaan lemparan jarak jauh.
Clippers memiliki keberhasilan enam dari 25 lemparan setelah melakukan 22 lemparan tiga angka saat menang melalui over time atas Houston Rockets pada Senin.
Kemenangan melawan tim papan Wilayah Barat merupakan hal penting bagi Cavs, yang dikalahkan Warriors empat hari silam dan masih tertinggal 0-3 dari Golden State dan San Antonio Spurs, dua tim teratas Wilayah Barat.
Clippers tidak masuk kategori elit itu, namun mereka tidak tertinggal jauh.
Satu malam setelah center Detroit Pistons Andre Drummond mengeksekusi 36 lemparan bebas yang sebagian besar didapat karena “intentional foul,” Cavs menggunakan strategi “hacking” yang kontroversial pada center Jordan di fase akhir kuarter ketiga dan kembali menerapkannya pada kuarter keempat.
Jordan, yang mencatatkan keberhasilan 42 persen tembakan pada musim ini, memasukkan enam dari 15 lemparannya dan menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh angka dan 13 rebound.
Forward Cavs James Jones melanggar Jordan sebanyak empat kali saat kuarter ketiga tinggal menyisakan 1:21.
Jordan mencatatkan tiga keberhasilan dari delapan tembakan pada sisa waktu, dan Cleveland memperbesar keunggulan menjadi sembilan angka pada kedudukan 88-72 ketika Jones meninggalkan lapangan dan Cavs berhenti melakukan pelanggaran.
Pelatih Cleveland David Blatt mengatakan sebelum pertandingan bahwa ia tidak menyukai peraturan, meyakini bahwa hal itu semestinya kurang sportif namun sepanjang hal tersebut legal, ia akan terus menerapkannya.
“Saya pikir para wasit dapat memutuskan berbagai hal, ya kan?” kata Blatt.
“Anda tidak memerlukan tayangan ulang untuk segalanya. Para pemain memegangi pemain lain dengan dua tangan, atau merangkul lehernya, dengan tanpa kaitan terhadap permainan, bagi saya itu semestinya bukan pelanggaran.”
Clippers mampu memperkecil ketertinggalan saat Cavs berhenti melakukan pelanggaran.
Tambahan angka dari Paul membuat mereka mengejar 93-87 pada kuarter keempat, namun tembakan tiga angka dari Love memperbesar keunggulan Cavs kembali menjadi sembilan angka, dan Cavs mulai kembali melakukan pelanggaran terhadap Jordan.
Guard Cleveland Kyrie Irving mencetak 21 angka dan guard J.R. Smith memasukkan 22 angka, serta mencatatkan enam keberhasilan tembakan tiga angka.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara