Jakarta, Aktual.com– Polda Metro Jaya kepolisian masih menyelidiki adanya unsur pidana dalam insiden crane jatuh di Taman Puring, Jakarta Selatan, Kamis (15/10) dinihari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Polres Jakarta Selatan atas insiden tersebut.
“Prinsipnya bisa perbuatan melawan hukum. Memang tidak ada korban jiwa, tapi kan itu rusak,” kata dia, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10) siang.
Informasi terakhir, polisi sudah memanggil kontraktor proyek jalan layang (fly over) Transjakarta koridor XIII untuk dimintai keterangan.
“Kontraktor sudah dipanggil, maka dari itu semua pekerjaan SOP harus kuat, jangan sampai masyarakat tidak berdosa menjadi korban, banyak crane jatuh,” ungkapnya.
Dugaan awal, ada unsur kelalaian hingga crane tersebut jomplang dan menimpa rumah seorang jenderal pensiunan Kompolnas tersebut.
“Crane kalau kita liat konstruksinya itu kan karena lalainya mengakibatkan kerusakan,” tandasnya.
Saat ini, proses evakuasi crane masih berlangsung di bawah kawalan petugas kepolisian dan operator proyek serta Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh: