Ogan Ilir, Aktual.com – Sukarelawan Crivisaya Ganjar yang merupakan Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila), mengajak generasi muda meneladani kepeimpinan Bapak Proklamator Indonesia sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Hal itu dilakukan melalui diskusi publik ‘Nilai Kepahlawanan Sebagai Refleksi Pergerakan Pemuda’ untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Jumat, 10 November 2023.

Pada diskusi itu, Crivisaya Ganjar membahas kepemimpinan Bung Karno pada masa kemerdekaan Bangsa Indonesia, serta jasa-jasa para pahlawan yang ikut memperjuangkan kemerdekaan.

Atik Sapitri sebagai peserta diskusi menuturkan pandangannya dalam persepsi milenial terkait sosok Bung Karno. Dia mengaku banyak menyerap nilai-nilai perjuangan Bapak Proklamator Bangsa itu.

“Bagaimana kita meneladani sosok dari Ir Soekarno, baik dari kepemimpinannya, bagaimana dia menjadi pahlawan, bagaimana perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia,” ujar Atik di Taman Pancasila Indralaya, Kecamatan Indaralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mahasiswi Unsri dari Fakultas Hukum itu menambahkan, para pahlawan Bangsa Indonesia memiliki jasa yang sangat besar dalam mencapai cita-cita rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu sebagai generasi muda, kata Atik, harus mengenang dan menyerap nilai-nilai perjuangan para pahlawan untuk kemudian menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dia pun berterima kasih kepada sukarelawan Crivisaya Ganjar yang telah mendorong dan mengingatkan generasi milenial dan Gen Z dalam menghormati jasa para pahlawan.

“Diskusi hari ini sangat luar biasa karena bertepatan pada tanggal 10 November memperingati Hari Pahlawan, yang di mana langkah yang bagus untuk generasi muda dalam menilai perjuangan pahlawan yang telah berjasa untuk negeri kita,” ungkap Atik.

Sementara itu Koordinator Daerah Crivisaya Ganjar Ogan Ilir, Ridha Askary menyebutkan Crivisaya Ganjar selalu membawa spirit dan semangat perjuangan yang dilakukan para pahlawan perihal nasionalisme dan patriotisme.

Menurut Askary, mengenang dan meneladani jasa para pahlawan sangat penting bagi generasi muda agar generasi milenial dan Gen Z bisa terus berjuang sesuai perkembangan zaman.

“Kami mengajak pemuda-pemudi untuk merenungkan dan mengetahui terkait perjuangan jasa para pahlawan, karena tidak mungkin kita mendapatkan suatu kemenangan tanpa adanya perjuangan,” jelas Askary.

“Ketika kita ingin berjuang, ada hal yang dikorbankan. Baik itu harta, jiwa dan tenaga sehingga pemuda sekarang bisa lebih peka dan kritis dalam menyikapi permasalahan yang ada di daerah dan di Indonesia,” lanjutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Arbie Marwan