“Angka itu sudah mendekati batas psikologis menurut Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara sebesar minus 3,0 persen. Begitu juga indikator stok utang pemerintah terhadap PDB yang terus meningkat menjadi 27,2 persen,” katanya.

Pada tahun 2010 stok utang hanya 23,9 persen dari PDB. Stok utang pemerintah pada era SBY menurun tajam dari sebelumnya pernah mencapai lebih dari 60 persen.

Melihat capaian indikator pembangunan tersebut, Mulyanto mengongatkan pemerintah harus bekerja lebih keras dan fokus pada sektor yang berdampak luas.

“Hal itu, sejalan dengan pidato pelantikan Presiden Jokowi tahun 2014 silam, agar pemerintah tetap ‘on the track’,” demikian Mulyanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid