Kekhawatiran Presiden Joko Widodo terhadap dunia investasi tidak bisa dibendung, hingga pada sidang kabinet tercetus kecemasannya melihat gejala yang menghambat investasi oleh regulasi yang dikeluarkan ditingkat kementerian. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Centre for Strategi and International Studies (CSIS) menyebut tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Hal ini dilontarkan CSIS berdasar hasil survey yang dilakukan lembaga think thank ini pada 23-30 Agustus 2017 lalu.

Hasil survey ini menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah telah mencapai 68,3%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pada 2015 dan 2016 lalu, yang masing-masing mencapai 50,6% dan 66,5%.

“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo mengalami kenaikan dalam tiga tahun memerintah, sejak tahun 2015 sampai 2017,” ujar Peneliti Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Arya Fernandes di kantor CSIS, Jakarta, Selasa (12/9).

Menurut Arya, raihan ini ditunjang oleh tiga bidang utama, yaitu hukum, ekonomi dan maritim. Kepuasan publik terhadap tiga bidang tersebut juga menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir.

Meskipun kondisi ekonomi tengah lesu, Arya menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap bidang ekonomi justru menembus 56,9%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan hasil survey CSIS pada 2015 dan 2016, yang tidak mencapai angka 50 %, yaitu 30 % (2015) dan 46,8 % (2016).

Menurut Arya, hal ini terjadi lantaran masyarakat mengapresiasi pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby