Jakarta, Aktual.com — Gelombang di peraian Laut Jawa masih tinggi, membuat produksi lelang ikan di tempat pelelangan ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama sepekan terakhir terus menurun.
Kepala TPI Kota Pekalongan Kasim mengatakan bahwa aktivitas lelang ikan di TPI selama sepekan terakhir ini relatif sepi, karena para nelayan lebih memilih pulang ke kampung halamannya.
“Kemungkinan aktivitas lelang ikan akan kembali ramai pada pekan depan setelah sebagian para nelayan sudah ada yang kembali dari melaut,” kata dia di Pekalongan, Sabtu (20/6).
Dia menyebutkan sejak 1 Juni hingga 12 Juni 2015, produksi ikan masih mampu mencapai rata-rata 50 ton per hari atau senilai Rp500 juta per-hari.
Produksi lelang ikan itu, kata dia, turun lagi selama sepakan terakhir ini atau sejak tanggal 13 Juni hingga 20 Juni 2015 yang hanya rata-rata mencapai 30 ton atau senilai Rp200 juta.
“Hari Jumat (20/6) saja, hasil tangapan ikan nelayan hanya mencapai sekitar 25-26 ton atau senilai Rp200 juta,” katanya.
Dia mengatakan dengan produksi ikan yang terus menurun berpengaruh terhadap kenaikan harga ikan yang rata-rata mencapai Rp2.000 per kilogram hingga Rp5.000 ribu perkilogram.
Harga tengiri, kata dia, yang semula hanya Rp45 ribu perkilogram naik menjadi Rp50 ribu, ikan layang semula Rp16 ribu, naik Rp18 ribu, dan dorang semula Rp30 ribu naik menjadi Rp32 ribu.
“Kanaikan harga ikan akan menguntungkan para nelayan. Hanya saja, kondisi perairan Laut Jawa masih terjadi ombak besar sehingga para nelayan ‘arek-arek’memilih tidak melaut,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu