Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Andi Eka Sakya mengatakan masyarakat harus “melek” iklim karena tingginya tingkat kerentanan terhadap iklim.

“Setelah kita lihat seluruh data yang kita punya selama 30 tahun ini, ada perubahan tingkat kerentanan yang tinggi,” kata Andi di Jakarta, Jumat (16/1).

Andi mencontohkan, misalnya jika dilihat pada tahun-tahun sebelumnya meski hujan tapi tidak terjadi longsor seperti di Banjarnegara, dan banjir di sejumlah daerah.

“Cuaca dan iklim ini fenomena lokal jadi kita harap masyarakat ‘melek’ iklim. Misalnya mengubah pertanian tradisional menjadi lebih tertata,” tambah dia.

Andi menyebutkan untuk meningkatkan kesadaran dan tingkat “melek” iklim masyarakat bertambah ada lima elemen yang sangat berperan.

Elemen tersebut yaitu pemerintah dalam hal ini BMKG yang terus-menerus menginformasikan kepada masyarakat.

Pihak swasta melalui tanggung jawab sosial perusahaan seharusnya bisa mendukung infrastruktur misalnya untuk penanganan banjir.

Universitas atau dunia pendidikan dan riset atau penelitian yang mulai digalakkan serta media massa agar bisa terus menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid