Bojonegoro, Aktual.com – Harga berbagai jenis ikan laut di sejumlah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur naik Rp5.000 per kilogram. Kenaikan itu disebabkan pasokan ikan laut dari daerah penghasil berkurang sejak sepekan terakhir.
“Biasanya kapal saya bisa memperoleh berkisar 2-3 ton per hari, tapi sekarang hanya tinggal 3 kuintal per hari,” kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Hani, Sabtu (15/10).
Berkurangnya tangkapan ikan juga dialami sejumlah nelayan lainnya di Tuban, karena pengaruh angin kencang di laut sejak sepekan terakhir. “Pedagang yang biasa memasok ikan laut ke sini sama saja jumlah pasokannya juga berkurang.”
Bahkan, menurut dia, sejumlah ikan yang biasa laku di pasaran antara lain tenggiri dan dorang tidak ada di pasaran. Perolehan kapal ikannya itu kemudian dibagikan kepada sejumlah pedagang ikan laut di pasar setempat untuk dijual kepada konsumen.
“Saya sekarang hanya memperoleh tidak lebih 1 kuintal per hari, padahal biasanya bisa lebih dari 2 kuintal per hari,” kata pedagang ikan laut lainnya Sutin.
Sesuai data di pasar setempat menyebutkan harga ikan tongkol naik menjadi Rp30.000-kilogram, yang sebelumnya Rp25.000 dan ikan tuna Rp35.000 perkilogram yang biasanya Rp30.000. Ikan kerapu naik Rp25.000, sebelumnya Rp20.000, cumi Rp50.000, yang sebelumnya Rp45.000, nus Rp25.000 yang sebelumnya Rp20.000.
Sedangkan udang laut juga naik berkisar Rp30.000-Rp50.000, kepiting dan rajungan masing-masing Rp70.000 dan kakap merah Rp35.000 sebelumnya Rp35.000. “Biasanya kondisi ikan laut langka bisa berlangsung cukup lama,” tambah pedagang ikan laut lainnya Bambang.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Imam Suprayogi menjelaskan tingkat konsumsi ikan masyarakat di daerahnya baik ikan laut dan ikar air tawar masih rendah rata-rata baru mencapai 17,9 kilogram per tahun.
“Tingkat konsumsi ikan masyarakat perlu ditingkatkan karena konsumsi ikan secara nasional 30 kilogram per tahun sehingga pasokan ikan laut dengan jumlah banyak sangat dibutuhkan.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
