Dasrizal memastikan, selama satu minggu dialihkan rute pendaratan dan sandar KMP Teluk Sinabang itu, tidak akan mengurangi volume trayek pelayaran, apalagi pihaknya masih mengejar kekurangan trep sebagai kapal perintis di wilayah Aceh.
Kebijakan lain juga telah diberlakukan, bahwa penambahan satu trep untuk trayek Sinabang – Meulaboh maupun sebaliknya akan diperpanjang selama tiga bulan ke depan untuk mengejar jumlah trep untuk mengoptimalkan jasa penyeberangan.
“Karena kapal perintis kita akan melengkapi pencapaian trep, diperkirakan sekitar tiga bulan ini kita tiga triplah dalam seminggu. Sebelumnya direncanakan penambahan satu trep untuk kegiatan arus mudik dan arus balik lebaran 2017,”katanya menambahkan.
Pelayaran dari Labuhan Haji membutuhkan waktu 8-9 jam, berangkat pukul 22.00 WIB dan perkiraan tiba pukul 06.30 WIB sementara dari Meulaboh ke Simeulue berkisar 13-14 jam, berangkat pukul 17.00 WIB perkiraan tiba di Simeulue 05.00 WIB.
Selama ini penguna jasa lebih dominan arah tujuan ke Meulaboh dan Banda Aceh, meskipun jarak tempuh keduanya berbeda, namun mengurangi kos penguna jasa setelah tiba di darat menuju daerah tujuan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka