Quito, Aktual.com – Duta Besar (Dubes) Indonesia di Quito, Equador, Diennaryati Tjokrosuprihatono mendapat predikat ‘Duta Besar Internasional Terbaik’ dari Konfederasi Jurnalis Ekuador dalam acara “the Gala of the Great Ones 2018” yang berlangsung di Aula Magna, Universitas Espiritu Santo.
Predikat ini pun membuat Diennaryati mendapatkan penghargaan Eloy Alfaro Award. Penghargaan diberikan kepada Diennaryati sebagai Dubes terbaik di Ekuador tahun 2018 atas peran aktifnya dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Ekuador dengan Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh bagian Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Quito, Lailal Khairiyah Yuniarti, sebagaimana dikutip dari Antara pada Selasa (24/7).
Menurut Lailal, pemberian penghargaan tersebut memiliki arti penting tidak saja atas pengakuan terhadap kinerja Dubes RI namun juga atas upaya KBRI dalam mempromosikan Indonesia sehingga nama Indonesia mulai masuk dalam radar dan pengetahuan berbagai kalangan di Ekuador.
Acara dihadiri sejumlah kalangan penting seperti pejabat kepolisian nasional Ekuador, pengusaha, anggota kamar dagang Guayaquil, jurnalis media cetak maupun televisi, dan kalangan akademisi.
Eloy Alfaro sendiri diambil dari nama dari Presiden Ekuador, Jose Eloy Alfaro Delgado, yang pernah memimpin negara itu pada 1895-1901.
Selain pemberian penghargaan terhadap dubes, Konfederasi Jurnalis Ekuador juga menganugerahi penghargaan terhadap 15 profesi lain, diantaranya wirausaha, konsultan, kepala kepolisian, pendidikan (rektor), peneliti, wartawan dan jurnalis serta pimpinan media televisi di Ekuador.
Diennaryati Tjokrosuprihatono sendiri merupakan cucu dari salah satu pahlawan nasional Indonesia, Mohammad Husni Thamrin. Perempuan kelahiran 3 Januari 1954 ini dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Dubes Indonesia untuk Ekuador pada 13 Januari 2016.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan