Menurut Gubernur, oknum-oknum perekrut calon TKI ilegal memahami bahwa pengawasan satgas TKI di pintu-pintu bandara sudah cukup ketat, sehingga jalur laut menjadi pilihan mereka dalam beroperasi.

Sementara NTT merupakan daerah kepulauan dengan pelabuhan ada di mana-mana yang membutuhkan pengawasan ekstra ketat.

Dengan kondisi geografis yang luas maka banyak calon TKI asal NTT yang berangkat ke Malaysia secara ilegal bisa luput dari pantauan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Pemerintah, lanjutnya, terus mengupayakan berbagai langkah agar kasus TKI asal NTT yang meninggal di Malaysia dan dipulangkan dengan peti jenazah, tidak terulang lagi.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby