Jakarta, Aktual.co — Lembaga Survei Cyrus Network melakukan survei tentang approval rating terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pascapenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
Survei dilakukan pada 1-7 November 2014 dan dilakukan terhadap 1.220 orang di 33 Provinsi. Pada survei tersebut, diketahui bahwa masyarakat Indonesia baik pendukung Prabowo Subianto maupun pendukung Jokowi memiliki keyakinan besar terhadap pemerintahan saat ini.
“Sebanyak 70 persen responden yakin bahwa pemerintahan Jokowi-JK akan membawa perbaikan dan kesejahteraan bagi Indonesia. Padahal 57 persen dari responden menyatakan menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM,” kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Minggu (21/12).
Dia mengatakan elektabilitas pasangan itu juga tidak mengalami perubahan drastis, yaitu hanya turun 2 persen. Sebagai informasi, JokowiI-JK berhasil memenangkan Pilpres pada Juli lalu, mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta. Dengan kemenangan tersebut, pasangan Jokowi-JK resmi menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI dan memimpin Indonesia hingga tahun 2019 mendatang.
Namun, pada awal pemerintahannya, pasangan itu mengeluarkan kebijakan yang tidak populer yaitu menaikkan harga BBM subsidi untuk jenis premium dan solar. 
Masing-masing dinaikkan senilai Rp 2.000. Mengenai kebijakan itu, memunculkan kritikan mengenai pemerintahan Jokowi-JK seperti muncul keraguan terhadap jalannya pemerintahan Jokowi apakah pada nantinya pro rakyat seperti yang dijanjikan pada kampanye sebelumnya atau sebaliknya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu