Sejumlah pendaki melintasi Danau Ranu Kumbolo saat perjalanan menuju puncak Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww/16.

Sampit, Kalteng, Aktual.com – Kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah harus bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata supaya bisa saling mendukung dan sama-sama maju.

“Kerja sama dengan daerah lain itu penting supaya sama-sama cepat maju. Saya pernah berbicara dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat dan mereka merespons positif. Ini tinggal kita tindak lanjuti,” kata Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Sugian Noor di Sampit, Minggu (7/8).

Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat merupakan dua kabupaten yang sama-sama serius mengembangkan sektor pariwisata. Jika dua daerah bertetangga ini bekerjasama, dinilai akan membawa dampak positif bagi kedua daerah.

Wisatawan yang berkunjung ke Kotawaringin Timur bisa melanjutkan perjalanan ke Kotawaringin Barat. Sebaliknya, wisatawan yang datang ke Kotawaringin Barat, juga bisa melanjutkan berwisata ke Kotawaringin Timur.

“Apalagi kalau akses kita ke objek wisata rumah betang Tumbang Gagu makin lancar, maka turis pasti antusias. Terobosan-terobosan seperti ini perlu kita lakukan,” kata Sugian.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat serius mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah daerah bertekad menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata Kalimantan Tengah.

Objek wisata yang dimiliki cukup lengkap, seperti wisata kota, kuliner, belanja, budaya, religius dan alam. Objek wisata yang banyak dikunjungi yakni ikon kota Patung Jelawat, taman kota, Bundaran Balanga, Islamic Center dan pantai Ujung Pandaran.

Pantai Ujung Pandaran terletak 85 kilometer di Selatan Kota Sampit. Selain keindahan alam dan uniknya aktivitas di perkampungan nelayan, juga terdapat objek wisata religius yakni makam seorang ulama yang sering didatangi peziarah.

Saat libur lebaran Idul Fitri pekan lalu, jumlah pengunjung diperkirakan lebih dari 60.000 orang. Mereka bukan hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan dari Kabupaten Seruyan, Katingan dan Kota Palangka Raya, bahkan ada yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sektor pariwisata Kotawaringin Timur bisa dikembangkan karena potensinya sangat besar. Sektor ini diyakini bisa menjadi sektor baru yang bisa diandalkan untuk turut menopang peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.

Artikel ini ditulis oleh: