aktual.com – Terdapat beragam kata dan istilah keren dalam Bahasa Indonesia. Istilah-istilah ini merupakan kata serapan maupun bahasa baku asli dari Bahasa Indonesia.

Istilah-istilah ini biasanya disebut sebagai istilah bahasa intelektual atau bahasa ilmiah. Di kalangan kaum intelektual, penggunaan kata-kata berikut sudah sangat menjalar di kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.

Berikut ini adalah beberapa daftar istilah keren dalam bahasa intelektual yang saya kutip dari kamus dan juga menurut penalaran penulis pribadi. Jika terdapat kesalahan definisi maupun penulisan, mohon maklumnya:

Aliansi adalah persekutuan/perserikatan antar dua negara atau kelompok.

Contoh kalimat:
Ada aliansi antara Indonesia dengan Singapura.

Analogi adalah persamaan antara dua benda yang berlainan.

Contoh kalimat:
Hidup ini dianalogikan seperti sepeda. Anda harus tetap mengayuh pedal anda agar hidup ini terus berlangsung dengan baik.

Animo adalah hasrat, keinginan, perhatian atau sambutan yang hangat.

Contoh kalimat:
Animo  untuk membeli barang-barang mewah sudah mulai berkurang.

Anomali adalah penyimpangan atau kelainan dari normal.

Contoh kalimat:
Sunan Kalijaga hidup hingga lebih dari 100 tahun. Hal ini merupakan anomali dari Tuhan.

Antologi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.

Contoh kalimat:
Di perpustakaan ini terdapat antologi puisi yang dikarang oleh penyair-penyair tersohor.

Asimilasi adalah penyesuaian lingkungan sekitar dengan individu agar selaras.

Contoh kalimat:
Musik keroncong adalah bentuk asimilasi dari musik portugis dan masyarakat Nusantara.

Aspirasi adalah kehendak atau keinginan yang keras untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas lagi/kehendak atau keinginan untuk maju.

Contoh kalimat:
Mencapai negara yang makmur adalah aspirasi masyarakat Indonesia.

Attitude adalah sikap/perilaku.

Contoh kalimat:
Attitude buruk anda mencerminkan kualitas buruk pada diri anda.

Autodidak/Otodidak adalah mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru).

Contoh kalimat:
Saya belajar sastra secara otodidak.

Boikot adalah melawan dengan cara tidak mau bekerja sama dengan berhubungan.

Contoh kalimat:
Mari kita boikot kapal-kapal asing yang mengangkut alat-alat perang.

Budget adalah anggaran

Contoh kalimat:
Berapa budget untuk acara syuting Tukul Arwana?

Debat adalah suatu pertukaran, pandangan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan berbeda.

Contoh kalimat:
Debat antara dua kandidat presiden berlangsung baik-baik saja.

Defensif adalah sikap pembelaan/sikap bertahan.

Contoh kalimat:
Kesebelasan sepakbola Indonesia bermain secara defensif.

Demagogi adalah penghasutan terhadap orang banyak melalui sebuah orasi atau pidato.

Contoh kalimat:
Tokoh intelektual itu melakukan demagogi untuk membuat rakyat emosi dengan kebijakan pemerintah yang sekarang.

Deviasi adalah penyimpangan.

Contoh kalimat:
Terjadi deviasi pada masyarakat dalam menaati peraturan.

Dialektika adalah penalaran dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah.

Contoh kalimat:
Jangan cuma kerja-kerja doang! Kerja harus berdialektika dengan ilmu, agar hasilnya maksimal.

Didaktik adalah hukum-hukum untuk menanamkan pengetahuan kepada muridnya.

Contoh kalimat:
Seorang guru menerapkan prinsip didaktik pada muridnya.

Dikotomi adalah pembagian atau perbedaan antara dua bagian yang saling berselisih.

Contoh kalimat:
Terdapat dikotomi antara penjahat dan orang bijak.

Diktator adalah orang yang memerintah dengan kekuasaan yang tidak terbatas.

Contoh kalimat:
Adolf Hitler adalah seorang diktator asal Jerman.

Distorsi adalah perubahan atau penyimpangan pada suatu hal.

Contoh kalimat:
Untuk memperoleh keuntungan pribadi tidak jarang orang melakukan distorsi terhadap fakta yang ada.

Dogma adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan, dsb) yg harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu.

Contoh kalimat:
Kita harus meyakini dogma-dogma dalam agama yang kita anut.

Doktrin adalah ajaran atau pendirian tentang suatu kepercayaan atau ilmu pengetahuan.

Contoh kalimat:
Dia sudah terdoktrin oleh ajaran Gandhi tentang keadilan tanpa kekerasan.

Efektif adalah tepat pada sasaran atau mempunyai akibat yang tepat.

Contoh kalimat:
Belajar di pagi hari sangatlah efektif karena otak masih segar untuk diajak berpikir.

Efisien adalah dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.

Contoh kalimat:
Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum berpidato agar lebih efisien.

Eksekusi adalah pelaksanaan putusan hakim, khususnya hukuman mati.

Contoh kalimat:
Para pidana narkoba akan segera dieksekusi.

Elektabilitas adalah kepemilihan yang diakibatkan popularitas tinggi.

Contoh kalimat:
Si A dan Si B memiliki elektabilitas dalam memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi untuk maju sebagai pemimpin kota ini.

Elit/elite adalah golongan atas/kaum atasan.

Contoh kalimat:
Masyarakat elit cenderung terpisah dengan masyarakat yang miskin, bodoh, dan terbelakang.

Empati adalah keadaan mental yg membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

Contoh kalimat:
Dia mempunyai empati terhadap dirimu yang sekarang sedang dilanda kesusahan.

Empiris adalah bentuk pengalaman yang diperoleh melalui penghayatan.

Contoh kalimat:
Dia melakukan penelitian empiris, yaitu penelitian yang berdasarkan pengalaman.

Enigma adalah orang atau sesuatu yang merupakan teka-teki.

Contoh kalimat:
Pernyataannya menimbulkan enigma bagi masyarakat.

Eskalasi adalah perluasan/peningkatan.

Contoh kalimat:
Para kontraktor menginginkan eskalasi terhadapa biaya pembangunan.

Exogen/eksogen adalah faktor dari luar.

Contoh kalimat:
Kuman masuk kedalam tubuh manusia dari luar disebut dengan peristiwa eksogen.

Expresi adalah pernyataan jiwa dengan bermacam-macam bentuk.

Contoh kalimat:
Saya ingin berekspresi dengan menyanyikan sebuah lagu.

Fakta adalah peristiwa, kejadian, berita bukti, kenyataan.

Contoh kalimat:
Faktanya dia melakukan kecurangan.

Faktor adalah sendi, sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian.

Contoh kalimat:
Faktor terjadinya perang adalah konflik antar negara.

Fantasi adalah daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang ada.

Contoh kalimat:
Cerita itu berdasarkan fantasi bukan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Faqih/fakih adalah orang/tokoh yang ahli dalam ilmu fikih.

Contoh kalimat:
Dia adalah seorang fakih, orang yang ahli dalam agama.

Fatsoen/fatsun adalah kesopanan.

Contoh kalimat:
Dia memiliki fatsun yang baik.

Feeling adalah perasaan.

Contoh kalimat:
Feeling-ku tidak enak. Apa sebaiknya kita pulang saja?

Fenomena adalah suatu fakta, peristiwa atau keadan yang dapat diamati; gejala.

Contoh kalimat:
Terjadinya pembiasan pelangi merupakan sebuah fenomena alam.

Figur adalah tokoh.

Contoh kalimat:
Dia memiliki figur seorang pemimpin.

Fiksi adalah sesuatu yang dianggap benar pada hakikatnya tidak benar.

Contoh kalimat:
Tokoh dalam novel itu adalah tokoh fiksi. Tidak ada di dunia nyata.

Fiktif adalah bersifat fiksi, palsu.

Contoh kalimat:
Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif. Keseluruhannya tidak nyata.

Filosof/filsuf adalah orang yang ahli pikir.

Contoh kalimat:
Konfusius adalah seorang filsuf dari negara Cina.

Fiqih/fikih adalah suatu ilmu yang membahas tentang hukum atau perundangan islam, berdasarkan Al-Quran, Hadits, Ijma’, dan Qiyas.

Contoh kalimat:
Dalam ilmu fikih, umat islam tidak boleh berbuat buruk kepada orang lain.

Fisiognomi adalah melihat watak seseorang dari bentuk dan ciri-ciri wajah.

Contoh kalimat:
Saya bisa melihat karakter seseorang berdasarkan wajahnya. Itu karena saya mempelajari ilmu fisiognomi.

Fixed plan adalah rencana yang pasti.

Contoh kalimat:
Rencana kita berkunjung ke Raja Ampat adalah fixed plan, jadi sudah tidak bisa diralat lagi.

Follow up adalah tindak lanjut.

Contoh kalimat:
Saya cukup malas untuk mem-follow up pelamar kerja karena sebenarnya bukan bidang saya dalam melakukan tugas ini.

Fondamen/fundamen adalah dasar.

Contoh kalimat:
Larangan kawin dengan orang yang masih satu marga merupakan fondamen dan filsafat kebudayaan suku Batak.

Force adalah kekuatan.

Contoh kalimat:
Indonesia memiliki force dan pasukan militer yang tidak kalah hebat dengan negara lain.

Formatur adalah pembentukan.

Contoh kalimat:
Dia ditunjuk sebagai anggota formatur untuk mengurusi pembentukan lembaga baru.

Formula adalah rumusan.

Contoh kalimat:
Dengan formula istimewa, obat itu dapat menyembuhkan sakit kepala.

Freedom adalah kebebasan, kemerdekaan.

Contoh kalimat:
Semua orang harus memiliki freedom karena mereka berhak hidup bebas tanpa ada penindasan.

Fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau mendasar.

Contoh kalimat:
Iman merupakan hal yang bersifat fundamental yang ada pada diri manusia.

Fundamentalisme adalah paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.

Contoh kalimat:
Dia menganut paham fundamentalisme. Dia sangat menekankan tindakan keras.

Gengsi adalah kehormatan dan pengaruh karena perbuatan-perbuatan besar.

Contoh kalimat:
Tindakannya hanya untuk menjaga gengsi-nya.

Guidance adalah bimbingan.

Contoh kalimat:
Dia sudah dewasa tapi masih labil. Mungkin dia butuh guidance untuk menjadi dewasa secara mental.

Guide adalah petunjuk.

Contoh kalimat:
Apakah Anda sudah membaca guide book (buku petunjuk) tentang pengaturan televisi baru ini?

Habit adalah suatu kebiasaan yang dapat mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.

Contoh kalimat:
Dia punya habit suka begadang sambil merokok.

Hakikat adalah kebenaran, kenyataan yang sebenarnya.

Contoh kalimat:
Dialah yang menanamkan hakikat ajaran Islam padaku.

Harmonis adalah selaras, sepadan.

Contoh kalimat:
Keluarga yang baik harus harmonis termasuk dalam berkompromi.

Hegemoni adalah menguasai/dominasi

Contoh kalimat:
Hegemoni negara-negara pada saat Perang Dunia II sangat tinggi. Mereka ingin menguasai dunia.

Hipotesis/hipotesa adalah dugaan atau jawaban sementara.

class=”tr_bq”> Contoh kalimat:
Berdasarkan hipotesa saya, binatang dan tumbuhan memiliki karsa dan rasa.

Hyper adalah berlebih-lebihan.

Contoh kalimat:
Dia hyper banget, selalu melebih-lebihkan masalah.

Ideal adalah cita-cita, impian hidup utama yang diangan-angankan.

Contoh kalimat:
Wanita itu cantik, pandai, dan berbudi pekerti. Dia adalah istri yang ideal.

Ideologi adalah cita-cita yang merupakan salah satu sistem politik, paham kepercayaan.

Contoh kalimat:
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.

Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya.

Contoh kalimat yang mengandung idiomatika:
Si hansip menjadi kambing hitam, padahal dia tidak tahu apa-apa.
Kambing hitam disini bermakna orang yang menjadi tumpuan kesalahan padahal sesungguhnya tidak demikian.

Image/imej adalah gambaran, cerminan, atau bayangan.

Contoh kalimat:
Dia memiliki imej sebagai seorang guru. Jadi, dia tidak boleh memberikan contoh buruk pada siapapun.

Implikasi adalah keterlibatan atau hal yang mengandung sesuatu.

Contoh kalimat:
Implikasi manusia sebagai objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya.

Implisit adalah tersirat.

Contoh kalimat:
Politisi itu menghina tokoh tersebut secara implisit.

Improvisasi adalah kemahiran spontan tanpa dipelajari dan tanpa persiapan terlebih dahulu.

Contoh kalimat:
Pemain musik sering melakukan improvisasi dalam pertunjukkan musiknya.

Impulsif adalah suatu keadaan yang memberi respons terhadap atau stimulus yang diterimanya secara tiba-tiba.

Contoh kalimat:
Anak yang impulsif adalah anak yang bertindak karena dorongan keinginannya.

Indikasi adalah petunjuk.

Contoh kalimat:
Terdapat indikasi bahwa dia adalah seorang pecandu narkoba.

Indikator adalah penunjuk.

Contoh kalimat:
Mata merah adalah indikator.

Inovasi adalah pembaharuan.

Contoh kalimat:
Kenaikan harga sembako menjadi indikator terjadinya inflasi.

Insentif adalah bonus.

Contoh kalimat:
Pemberian insentif bisa meningkatkan gairah semangat bekerja para buruh.

Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Contoh kalimat:
Sekolah menengah di kecamatan itu memiliki integritas tinggi.

Invasi adalah serbuan/penyerbuan.

Contoh kalimat:
Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan invasi ke daerah itu.

Justifikasi adalah pembenaran/dasar pembenaran.

Contoh kalimat:
Salah satu justifikasi menaikkan gaji pegawai adalah untuk memperbaiki pelayanan jasa publik.

Kapabilitas adalah kemampuan/kecakapan.

Contoh kalimat:
Dia memiliki kapabilitas di bidang akuntansi.

Pedagogik adalah kemampuan mendidik.

Contoh kalimat:
Setiap guru harus memiliki kemampuan pedagogik.

Kolega adalah teman sejawat (kata benda).

Contoh kalimat:
Dia adalah kolega saya sejak kami berumur 18 tahun.

Kolegial adalah teman sejawat (kata sifat).

Contoh kalimat:
Aku berbuat baik padanya secara kolegial, karena kami adalah teman baik.

Kolektif adalah bersama-sama.

Contoh kalimat:
Kita butuh semangat kolektif untuk melakukan penelitian.

Komparasi adalah perbandingan.

Contoh kalimat:
Komparasi antara baik dan buruk sangatlah menonjol.

Kompeten adalah mampu.

Contoh kalimat:
Dia kompeten di bidang komputer.

Kompetensi adalah kemampuan.

Contoh kalimat:
Menguasai ilmu ekonomi adalah kompetensi dasar untuk menjadi seorang ekonom jenius.

Komprehensif adalah luas/meliputi banyak hal/pemahaman.

Contoh kalimat:
Kita harus memiliki pengetahuan yang komprehensif di segala bidang supaya tidak mudah dibodohi oleh orang lain yang licik.

Konspirasi adalah kongkalikong/sekongkol/persekongkolan.

Contoh kalimat:
Terbunuhnya John F. Kennedy merupakan teka-teki yang hingga saat ini diduga sebagai suatu konspirasi politik.

Konstitusi adalah undang-undang.

Contoh kalimat:
Dalam konstitusi tertentu, biasanya termuat peraturan yang melarang parkir kendaraan sembarangan.

Kontinuitas adalah kelanjutan atau keberlangsungan.

Contoh kalimat:
Dalam menjaga kontinuitas hubungan, kita perlu melakukan timbal balik.

Konvensi adalah rapat atau persetujuan.

Contoh kalimat:
Sebutan untuk meter, gram, liter, dan sebagainya merupakan konvensi manusia yang sudah disepakati selama bertahun-tahun.

Kredibel adalah sikap dapat dipercaya.

Contoh kalimat:
Setiap produk harus kredibel sehingga konsumen tidak ragu dan percaya.

Kredibilitas adalah kepercayaan.

Contoh kalimat:
Seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya.

Kultur adalah budaya.

Contoh kalimat:
Keris dalam kultur Jawa memiliki simbol kewibawaan.

Legalisasi adalah pengesahan/pengabsahan

Contoh kalimat:
Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda perlu kepala instansi dari atasan.

Legitimasi adalah keabsahan atau sesuatu yang membuat sah.

Contoh kalimat:
Legitimasi seorang akuntan biasanya harus memiliki satu set komputer untuk membantu pekerjaannya.

Loyal adalah sikap bersungguh-sungguh.

Contoh kalimat:
Dia sangat loyal dengan tuannya.

Loyalitas adalah kesungguhan.

Contoh kalimat:
Loyalitas sangatlah penting karena membangun suka cita dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Mekanisme adalah alat, cara, atau prinsip.

Contoh kalimat:
Pekerjaan ini memiliki mekanisme kerja yang sederhana dan mudah dipahami.

Ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup dan bersifat kebendaan di alam semesta.

Contoh kalimat:
Salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang fisik dan metafisika adalah ontologi.

Otoritas adalah wewenang.

Contoh kalimat:
Pemerintah memiliki otoritas dalam melakukan pembangunan komunitasnya.

Otoriter adalah sewenang-wenang.

Contoh kalimat:
Pemimpin yang bersifat otoriter biasanya akan dibenci oleh rakyatnya.

Paradigma adalah cara berfikir.

Contoh kalimat:
Kita harus mengubah paradigma kita bahwa belajar tidak harus di pendidikan formal.

Plural adalah majemuk.

Contoh kalimat:
Indonesia memiliki masyarakat dengan suku budaya yang plural.

Potensi afektif adalah potensi terhadap sikap, rasa, dan emosi.

Contoh kalimat:
Anak yang ber-empati pada orang lain biasanya memiliki potensi afektif yang baik.

Potensi kognitif adalah potensi ilmu/pengetahuan.

Contoh kalimat:
Anak yang cepat tanggap memiliki potensi kognitif yang baik.

Prespektif adalah pandangan/sudut pandang.

Contoh kalimat:
Dalam perspektif pendidikan, mencuri tidak akan membangun moral.

Prestise adalah gengsi.

Contoh kalimat:
Zaman sekarang benda-benda seperti mobil, handphone, pakaian sudah menjadi prestise, yaitu bergeser menjadi barang antik.

Preventif adalah pencegahan.

Contoh kalimat:
Kita perlu melakukan tindakan preventif dengan cara mematikan benda kelistrikan ketika hendak tidur agar tidak terjadi kebakaran.

Probabilitas adalah kemungkinan.

Contoh kalimat:
Probabilitas untuk menjadi seorang guru cukup tinggi karena banyak pemukiman yang masih kekurangan tenaga kerja guru.

Produktivitas adalah daya produksi.

Contoh kalimat:
Setiap manusia harus memiliki produktivitas dalam hidupnya agar tidak menjadi pribadi yang pemalas dan tidak menghasilkan apa-apa.

Prospek adalah harapan/kemungkinan.

Contoh kalimat:
Prospek dalam bisnis ini lumayan besar. Saya tidak boleh menyia-nyiakannya.

Qualified adalah memenuhi syarat.

Contoh kalimat:
Setiap fisikawan harus qualified dalam standar mutunya.

Ratifikasi adalah pengesahan.

Contoh kalimat:
Untuk mengesahkan undang-undang baru, pemerintah harus melakukan ratifikasi terlebih dahulu.

Recovery adalah pemulihan.

Contoh kalimat:
Negara ini butuh recovery dalam ranah-ranah tertentu.

Refleksi adalah pemikiran suatu hal; cerminan atau gambaran.

Contoh kalimat:
Penggunaan bahasa adalah refleksi dari kecintaan masyarakatnya terhadap bahasa itu sendiri.

Region adalah wilayah (kata benda).

Contoh kalimat:
Anggaran Dana sudah disiapkan untuk beberapa region tertentu.

Regional adalah kewilayahan (kata sifat).

Contoh kalimat:
Kemerosotan di bidang pangan hanya bersifat regional.

Regulasi adalah peraturan.

Contoh kalimat:
Pemerintah harus mengubah regulasi buruk yang ada di negara ini.

Rekonsiliasi adalah perdamaian/perukunan kembali.

Contoh kalimat:
Dua kubu yang dulunya berseteru kini melakukan rekonsiliasi.

Rekonstruksi adalah pembangunan kembali.

Contoh kalimat:
Kita butuh rekonstruksi budi pekerti yang sekarang sudah semakin luntur.

Relasi adalah hubungan.

Contoh kalimat:
Agar teripta suatu relasi yang baik, dibutuhkan sebuah timbal balik.

Renovasi adalah pembaharuan kembali.

Contoh kalimat:
Bangunan yang sudah rusak perlu dilakukan renovasi.

Retorika adalah kepandaian berbicara.

Contoh kalimat:
Seorang pembicara sebaiknya memiliki retorika yang baik dalam menyampaikan pendapatnya.

Skill adalah keterampilan.

Contoh kalimat:
Para pekerja dituntut untuk memiliki skill di bidangnya masing-masing.

Solidaritas adalah kesetiakawanan.

Contoh kalimat:
Kita harus membangun solidaritas antar rekan kerja.

Soliditas adalah penguatan/pengukuhan.

Contoh kalimat:
Perusahaan asuransi ini sudah memiliki kepercayaan dari masyarakat dengan penuh soliditas dan profesionalisme.

Spasial adalah keruangan.

Contoh kalimat:
Untuk membangun sumber daya alam di suatu wilayah dibutuhkan data spasial wilayah tersebut.

Stagnan adalah mandeg/jalan ditempat.

Contoh kalimat:
Tadinya saya sangat bergairah dalam melakukan pekerjaan ini namun pada akhirnya stagnan karena kehilangan motivasi.

Taklid buta adalah mengikuti tanpa tahu dalilnya.

Contoh kalimat:
Kita jangan menjadi orang yang taklid buta. Kita harus punya dasaran ketika melakukan suatu keputusan.

Teologi adalah pengetahuan tentang ketuhanan.

Contoh kalimat:
Dalam teologi Kristen dikabarkan akan ada Juru Selamat di kemudian hari.

Titik kulminasi adalah titik puncak.

Contoh kalimat:
Matahari mencapai titik kulminasi pada pukul 12.00 WIB.

Titik nadir adalah titik terendah.

Contoh kalimat:
Ada kalanya kita akan mengalami keadaan dimana yang disebut titik nadir kehidupan.

Urban adalah berkenaan dengan kota.

Contoh kalimat:
Terdapat mitos urban didalam lingkaran masyarakat kota tersebut.

Urgensi adalah desakan.

Contoh kalimat:
Keputusan peminjaman dana dari bank dilakukan karena urgensi ekonomi.

Eforia adalah kekuatan, kelebihan

contoh Kalimat :                                                                    dia terlalu eforia sehingga menganggap orang lain tidak ada apa-apanya

Betnius gutnius : popularitas dari kejelekan, kesalahan kata yang diucapkan, ataupun sebaliknya.

Contoh Kalimat :                                                                      sebenarnya kesalahan kata yang dia ucapkan dan di umbar – umbar di media sosial buat dia terkenal saja

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Tatap Redaksi