Jakarta, Aktual.com – Harga daging sapi di sejumlah pasar di DKI Jakarta masih juga enggan turun sejak 19 Januari lalu. Harga masih tinggi di kisaran Rp120-140 ribu per kilo-nya.
Kondisi ini pun membuat miris pedagang. Hamami pedagang daging di Pasar Paseban, Senen, Jakarta Pusat, mengatakan sudah sebulan terakhir harga tidak juga turun. “Daging (sapi) harganya masih mahal,” ucap dia, kepada Aktual.com, Senin (22/2).
Dia mengeluh kondisi ini mengakibatkan omsetnya turun drastis sampai 50 persen. “Biasanya satu ekor habis, tapi karena sepi kayak gini ya palingan setengahnya,” imbuhnya.
Senada dengan Hamami, Ahmad (30) pedagang daging di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur juga keluhkan hal yang sama. Kata dia, pedagang sempat tidak jualan tiga hari akibat lesunya pembelian.
“Minggu kemarin sempat pada gak dagang. Tapi mau gimana lagi, daripada gak ada pemasukan ya pada dagang lagi,” sambungnya.
Agus pun pertanyakan tindakan pemerintah mengantisipasi kondisi ini. Menurut dia, harusnya pemerintah segera lakukan operasi pasar secara massif agar harga kembali normal. “Pemerintah jangan diem aja. Turun operasi pasar. Kasihan kita para pedagang. Satu satu ilang pelanggan kita,” tutup Agus.
Artikel ini ditulis oleh: