Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa hutang sebesar Rp15 triliun yang saat ini diemban oleh PT Merpati Nusantara Airlines merupakan tanggung jawab dari menteri BUMN yang baru.
Menurutnya, sudah ada tim yang telah dibentuk untuk memecahkan masalah BUMN Aviasi yang terlilit hutang sebesar Rp15 triliun, yang nantinya akan dilanjutkan oleh Menteri BUMN di Pemerintahan baru.
“Merpati ini keputusan tim yang harus berjalan dengan menteri lama dan baru, kita kerja tim,” kata Dahlan saat ditemui di Kemenkeu, Jakarta, Kamis (16/10).
Dahlan mengungkapkan, pertemuan dengan investor yang dilakukan Minggu lalu untuk mendapatkan business plan penyelamatan Merpati akan diserahkan ke Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Jika keputusan PKPU menerima Business Plan yang diajukan investor, maka utang Merpati senilai Rp15 triliun dapat terselesaikan dengan dijadikan saham.
“Tugas dari direksi menjalankan bisnis yang dilampirkan, karena itu keputusan pengadilan,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka