Jakarta, Aktual.com-Fase pemulangan Jamaah Haji Indonesia gelombang pertama ke Tanah Air, daerah kerja (daker) Makkah terus mensosialisasikan larangan membawa dan memasukan air zam zam ke dalam koper dan juga tas tentengan milik jamaah.

“Sosialisasi tersebut sudah disampaikan berulang kali melalui Kepala Sektor, Ketua Kloter agar menyampaikan kepada seluruh jamaahnya untuk mematuhi peraturan tersebut,” kata Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam seperti dikutip dari situs resmi Kemenag di Jakarta, Selasa (12/9.

Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, dari pantuan secara random atau acak di dua hotel tersebut, Nasrullah meyakini sosialisasi melalui Media dan para ketua kloternya sudah berjalan efektif, karena tidak menemukan adanya air zam zam di dalam koper

“Walau tadi beberapa jemaah JKS 28 sempat berpikir ingin membawa air zam zam ukuran 10 liter menggunakan dirijen dan dibungkus lakban untuk di masukan ke dalam tas tentengan, namun setelah mengetahui dari ketua kloter dan pemeberitaan di media-media para jemaah urung dan mengeluarkan kembali air zam zamnya, bahkan ada yang mau mengkonsumsi sendiri sampai akan digunakan untuk mandi.” ungkap Nasrullah.

Sosialisasi melalui media kata dia sangatlah efktif, ia mengapresiasi MCH yang berperan aktif menyampaikan peraturan larangan memasuki air zam-zam ke dalam koper maupun tas tentengan, karena membahayakan keselamatan penerbangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs