Jakarta, Aktual.co — Disaat publik lelah melihat politisi di era sebelumnya, masyarakat disegarkan presiden dan kabinet yang baru dalam pemerintahan. Dibalik itu, menuju seratus hari kerja Jokowi rakyat dibingungkan dengan naik-turunnya harga BBM. Agus Pambagio menilai ada sistem yang salah dalam pemerintahan.

Pemerintahan Jokowi dianggap rawan agenda yang tidak berhubungan dengan rakyat. “Jokowi perlu mengevaluasi kinerja kabinetnya. Setelah enam bulan Jokowi perlu mereshuffle kabinet kerja untuk menstabilkan kebijakannya”, jelas Agus, pemerhati kebijakan publik dan pemerhati sosial, Rabu (8/1), Jakarta.

Menurutnya, alasan evaluasi dilakukan dalam jangka waktu enam bulan untuk memonitor efektifitas kinerja kabinet. “Jika terlalu cepat dikhawatirkan munculnya masalah baru dalam pemerintahan”,  pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: