Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendatangai kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk memberikan materi dan arahan kepada pegawai SKK terkait subsidi energi. Dirinya menyatakan bahwa subsidi energi selama lima tahun telah terbuang Rp1.300 triliun.
“Subsidi energi selama lima tahun terbuang Rp1.300 triliun, sedangkan subsidi kesejahteraan, infrastruktur, dan kesehatan hanya Rp600 triliun,” ujar Sudirman saat Konferensi Pers di Kantor SKK Migas, Gedung City Plaza Jakarta, Jumat (31/10).
Menurutnya, subsidi energi tersebut dinilai konsumtif dan sangat tidak efektif sehingga perlu adanya tindak lanjut.
“Banyaknya subsidi konsumtif selama lima tahun ini yang sedang dipikirkan pemerintah ke depannya,” pungkasnya.
Terkait dengan kenaikan harga subsidi BBM yang rencananya akan dilakukan sebelum Januari 2015, Sudirman mengatakan bahwa harga kenaikan BBM subsidi tersebut bukan tanggung jawabnya.
“Kenaikan harga BBM di angka berapa itu bukan keputusan Kementerian ESDM, itu yang menentukan Presiden dan Wakil Presiden. Namun ketika subsidi BBM dinaikkan semua unsur harus dipahami dengan baik, mulai dari pengecekan dan penyalurannya,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka