Jakarta, Aktual.co — Baru diluncurkan sehari, sebanyak 374 unit rumah dari 1.004 yang dibangun PT Karya Bersama Anugerah (KBA) di Balikpapan sudah laku terjual.

“Sebagian besarnya townhouse atau rumah kota bersubsidi,” kata Jeffry Effendy, General Manager PT KBA, pengembang Rumah Kota Green Valley, ditulis Aktual Senin (15/12).

PT KBA membangun 400 unit rumah kota yang mendapat subsidi dari Pemkot Balikpapan di kawasan seluas 3,3 hektare di Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.

Rumah-rumah bersubsidi ada di Blok H, Blok I, Blok J, dan Blok K. Pengembang menyediakan rumah berukuran 31,29 m dan 51,56 m. Rumah-rumah itu, seperti khas rumah kota, tidak memiliki halaman samping, namun langsung berbatasan tembok dengan tetangga.

Rumah kota bersubsidi diperuntukkan bagi warga Balikpapan yang belum memiliki rumah. Karena itu ia mendapat keringanan dalam jumlah uang muka dan cara pembayarannya.

Menurut Effendy, uang muka yang diminta bagi rumah kota di Green Valley adalah 12,5 persen dari harga rumah. Uang muka bisa dicicil selama 15 kali angsuran.

Dengan harga rumah Rp210 juta, besaran uang muka adalah Rp26,25 juta. Bila diangsur 15 kali, maka cicilan uang muka ini Rp1,75 juta per bulan. Cicilan uang muka sudah termasuk masa kredit yang bisa sampai 20 tahun atau 120 bulan.

Selanjutnya, cicilan untuk pokok tak lebih dari Rp1,1 juta per bulan. Fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR) diberikan oleh Bank Tabungan Negara (BTN).

Menurut Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman Pemkot Balikpapan Muhaimin, subsidi yang diberikan pemerintah adalah pembangunan sarana dan prasarana bagi pemukiman baru tersebut. Pemkot membuatkan jalan lingkungan dan menyambungkan listrik hingga ke rumah-rumah.

“Setiap rumah dapat daya 1.300 watt, juga ada trek jogging, taman teras siring, dan fasilitas internet warga,” kata Effendy.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka