Jakarta, Aktual.com — Manajemen Garuda Indonesia akan menghentikan sementara waktu operasional penerbangannya sampai dengan hari Jum’at besok. Hal ini sehubungan dengan dampak dari erupsi anak Gunung Rinjani, Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sesuai NOTAM (Notice to airmen) nomor A2479/15 yang baru saja dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tentang penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Lombok dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
“Hingga hari ini total tercatat 209 penerbangan Garuda Indonesia yang batal, dimana hari Kamis pagi ini saja tercatat 86 penerbangan yang dibatalkan untuk penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bali, Banyuwangi dan Lombok,” kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar di Jakarta, Kamis (5/11).
Benny menambahkan, sampai saat ini Gunung Rinjani terus mengeluarkan abu vulkanik, dimana sebaran abu vulkanik tersebut kian meluas dan tentunya dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Pihaknya juga akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Rinjani serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Internasional Lombok untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
“Dengan situasi saat ini, kami harapkan para penumpang segera melakukan reschedule atau perubahan jadwal penerbangan, di seluruh ticketing office Garuda Indonesia terdekat atau segera menghubungi call center Garuda Indonesia,” tambah Benny.
Ia menegaskan, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi dan Lombok, akan dilayani setelah 3 (tiga) Bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
“Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda menghimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai, Bandara Blimbingsari dan Bandara Internasional Lombok akan beroperasi kembali,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada para penumpang dengan tujuan Denpasar, Banyuwangi dan Lombok agar dapat langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. Garuda pun akan terus mengupdate situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.
Terkait musibah abu vulkanik tersebut, PT Angkasa Pura I (persero) mengusulkan adanya pembebasan lahan parkir pesawat untuk sementara.
“Kami usulkan kepada direksi di pusat untuk pembebasan biaya parkir pesawat,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo.
Usulan tersebut, pernah dilakukan sebelumnya ketika bandara Ngurah Rai ditutup akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur beberapa bulan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka