Tanjung Pinang, Aktual.com – Seluruh siswa di Tanjungpinang, Ibu Kota Kepulauan Riau, diliburkan akibat asap tebal yang menyelimuti udara di kota itu sejak Selasa (29/9) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang HZ Dadang Abdul Gani di Tanjungpinang, mengatakan meliburkan siswa merupakan kebijakan yang pertama kali diambil pemerintah sejak asap kiriman dari beberapa kawasan di Sumatra mencemari udara di kota itu.
“Pagi ini udara sudah tidak sehat, jarak pandang terbatas. Kami terpaksa meliburkan para siswa agar mereka terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh asap,” katanya, Selasa (29/9).
Pihak sekolah harus memastikan para siswa tidak keluar rumah. Para orang tua siswa harus melarang para siswa keluar rumah, kecuali ada urusan yang sangat penting.
“Kalau keluar rumah, sama saja membahayakan kesehatan mereka,” katanya.
Dadang menjelaskan Dinas Pendidikan belum memutuskan sampai kapan siswa diliburkan, karena tergantung pada cuaca. Bila asap tebal masih menyelimuti udara di Tanjungpinang, maka siswa kembali diliburkan. “Kalau udara membaik, siswa kembali sekolah mulai besok,” ujarnya.
Orang tua siswa tidak mengetahui pemerintah mengambil kebijakan meliburkan siswa di Tanjungpinang, karena dilakukan mendadak. Pihak sekolah juga tidak sempat menginformasikan kepada orang tua siswa, sementara para siswa dilarang menggunakan ponsel.
“Kami tidak tahu kalau hari ini siswa diliburkan,” kata Irma.
Artikel ini ditulis oleh: