1 dari 5
Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan kerang hijau dari perahu di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4). Nelayan kerang hijau mengeluhkan turunnya hasil tangkapan kerang hijau dari ternak kerang di laut Muara Angke karena dampak dari proyek reklamasi pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra. FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB
Seorang nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan kerang hijau dari perahu di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4). Nelayan kerang hijau mengeluhkan turunnya hasil tangkapan kerang hijau dari ternak kerang di laut Muara Angke karena dampak dari proyek reklamasi pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra. FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB
Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan kerang hijau dari perahu di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4). Nelayan kerang hijau mengeluhkan turunnya hasil tangkapan kerang hijau dari ternak kerang di laut Muara Angke karena dampak dari proyek reklamasi pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra. FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB
Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan kerang hijau dari perahu di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4). Nelayan kerang hijau mengeluhkan turunnya hasil tangkapan kerang hijau dari ternak kerang di laut Muara Angke karena dampak dari proyek reklamasi pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra. FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB
Sejumlah nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan kerang hijau dari perahu di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4). Nelayan kerang hijau mengeluhkan turunnya hasil tangkapan kerang hijau dari ternak kerang di laut Muara Angke karena dampak dari proyek reklamasi pulau G milik PT Muara Wisesa Samudra. FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB
Artikel ini ditulis oleh:

















