Jakarta, Aktual.com — Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika meminta implementasi Dana Desa memprioritaskan kemandirian ekonomi desa serta memperkuat karakter sosial.
“Program Dana Desa yang dikucurkan diharapkan menjadi alat memerangi disparitas kesejahteraan kaya-miskin dan memelihara karakter sosial di masyarakat,” katanya di Jakarta, Sabtu (31/10).
Dalam upaya efektifitas dan optimalisasi pembangunan melalui Dana Desa, lanjutnya, harus ada kerja lintas sektoral kementerian. Tidak hanya sebatas regulasi namun dirinya meminta dukungan optimalisasi tenaga pendamping.
“Kementrian Keuangan, kemendagri, serta kami (Kementrian Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) mesti bekerja sama,” jelasnya.
Pemerintah mesti mengawal program Dana Desa mulai dari regulasi, pedampingan, mengajari tata cara pengelolan uang hingga mengaktifkan Badan Usaha Milik Desa.
Menurutnya, sumberdaya manusia, kemandirian ekonomi desa, dan infrastruktur harus tetap dibangun dengan tetap memelihara karakter sosial masyarakat.
“Bukan hanya aspek ekonomi dan infrastruktur, namun kami menginginkan karakter sosial masarakat harus dijaga agar perspektif pembagunan tidak menyimpang,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka