Jakarta, Aktual.com —Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, menjelaskan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 diperkirakaan ada Rp. 535,3 Milliar untuk aparat keamanan dalam bentuk dana hibah. Diantaranya adalah untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebesar Rp. 447,4 Miliar sedangkan untuk Polri sebesar Rp. 87,8 M.
Menurut Uchok, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini lebih bermurah hati kepada TNI dibandingkan Polri.
“Ini artinya lebih konsen kepada TNI,bermurah hati kepada TNI. Tapi dia bermurah hati kepada TNI tapi kikir kepada Polisi,” katanya kepada wartawan, Selasa (28/7).
“Ada ketidaksukaan kepada polisi. Atau karena ada kegagalan bareskrim kemarin mengenai masalah UPS,” tambahnya.
Dijelaskan mantan aktivis 98 ini, kalau melihat kebutuhannya sebenarnya lebih banyak di Polisi ketimbang TNI. Karena DKI Jakarta butuh keamanan yang lebih konsen yang ditangani oleh aparat kepolisian.
“Kalau melihat kebutuhan, itu sebenarnya banyaknya dari polisi. Kelihatannya Ahok pelit kesana,” tutupnya
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid