Surabaya, Aktual.com — Dana Lapooran Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) pilkada Surabaya antara paslon Risma-Sakti dan Rasiyo-Lucy berbeda 10 juta rupiah.

Jika paslon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana melaporkan LPSDK sebesar Rp100 juta, sementara paslon Rasiyo-Lucy Kurniasari mencapai Rp90 juta.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, mengatakan bahwa laporan awal dana kampanye (LADK), laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) dan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) oleh kedua pasangan calon (paslon) peserta pemilihan Wali Kota Surabaya dan Wakilnya di Pilkada 2015 sudah ditutup kemarin, Jumat (16/10).

Dengan adanya laporan tersebut, dana kampanye bisa diketahui berasal dari mana sumber dananya.

“LADK, LPSDK, ataupun laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) itu tidak berdiri sendiri. Dan itu harus diketahui.” ujar Purnomo, Sabtu (17/10).

Purnomo menjelaskan, LPSDK yang dilaporkan oleh Laisson Officer (LO) Rasiyo-Lucy Kurniasari ke KPU Surabaya total berjumlah Rp90 juta, dananya berasal dari masing-masing paslon sendiri. Rasiyo menyumbang Rp 45 juta, sementara Lucy menyumbang Rp 45 juta.

Begitu pula dengan Risma-Wisnu, dana yang dilaporkan juga berasal dari masing-masing paslon. Risma menyumbang 50 juta rupiah, dan Wisnu juga menyumbang untuk dana kampanye sebesar Rp50 juta.
Purnomo juga mengatakan laporan dana kampanye tersebut wajib bagi kedua paslon yang jadi peserta Pilkada Surabaya 2015. Sebab, jika tidak ada laporan, maka akan dikenakan sangsi oleh panwaslu.

Sesuai PKPU Nomor 8 tahun 2015 tentang dana kampanye peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau walikota dan wakil walikota, penyampaian LPPDK kepada KPU paling lambat satu (1) hari setelah masa kampanye berakhir. Nantinya, laporan tersebut akan diaudit KPU melalui akuntan publik.

“Setelah LADK, LPSDK, dan LPPDK lewat akuntan publik. Namun itu bukan sekarang, nanti kami infokan lagi,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan