Jakarta, Aktual.co — Ketidakjelasan pendanaan muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, 30 Oktober – 2 November 2014, menimbulkan banyak spekulasi.
Berita yang berkembang, kesuksesan penyelenggaran muktamar PPP di Jakarta, karena adanya dana yang disinyalir berasal dari hasil dugaan korupsi. (Baca: Peserta Muktamar PPP Takut Diperiksa KPK)
“Sebagian peserta Muktamar di Jakarta kahwatir akan berita yang beredar tersebut,” ucapnya di arena Muktamar.
Meski begitu, politisi yang gagal menjadi anggota DPR periode 2014-2019 itu mengatakan, jika benar ada kabar itu dirinya akan mengambil inisiatif untuk menelusuri berita tersebut.
“Harus diusut tuntas, saya tidak mau muktamar PPP ini dicap sama dengan muktamar partai yang lain. Karena nanti akan berujung ke masalah hukum, kami juga tidak mau seperti itu. Makanya kami akan memastikan bahwa hal muktamar PPP ini adalah bersih,” demikan Yani.

()

()