Jakarta, Aktual.com – PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (BPD Maluku Malut) akan menerbitkan Obligasi II 2017 senilai Rp500 miliar dengan menawarkan kupon di kisaran 7,5 persen hingga 9,65 persen.
“Obligasi ini lebih dominan untuk pendanaan kredit dan akan memperkuat likuiditas,” kata Direktur BPD Maluku Malut, Aleta da Costa di Jakarta, Selasa (7/11).
Ia mengemukakan komposisi penyaluran kredit saat ini sebesar 80 persen pada kredit konsumsi dan 20 persen kredit produktif. Hingga akhir September 2017, perseroan memiliki portofolio Rp3,73 triliun dan diharapkan hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp3,8 triliun.
“Hingga akhir tahun ini diharapkan menjadi 75 persen konsumsi dan 25 persen produktif,” katanya.
Ia mengemukakan bahwa obligasi itu terdiri dari seri A bertenor 370 hari dengan kupon 7,5-8,25 persen, seri B berdurasi tiga tahun berkupon 8,5-9,25 persen dan seri C berjangka lima tahun dengan tingkat kupon 9,0-9,65 persen.
Aleta menambahkan obligasi Bank Maluku Malut itu memperoleh peringkat A (idn) (single A) dengan outlook stabil. Dalam aksi korporasi itu perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. (ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka