“Untuk tenaga keamanan non-organik, terbagi dua, yakni tenaga keamanan internal reguler sebanyak 350 personel dan bantuan keamanan operasi (BKO) dari Polri dan TNI sebanyak 118 personel,” katanya.

Dwi mengatakan KAI Semarang juga mendapatkan bantuan enam unit anjing pelacak (K9) yang disiagakan di stasiun-stasiun besar, seperti Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.

“Fokus keamanan pada masa angkutan Lebaran, yakni keamanan di dalam stasiun, keamanan di atas KA, keamanan di sepanjang jalur KA, dan keamanan aset vital terkait operasional perjalanan KA,” katanya.

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara