Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso mengapresiasi Reshuffle Kabinet Jilid II yang baru saja dilakukan Presiden Joko Widodo. Meski, ada beberapa menteri mitra kerjanya yang dirombak. Yakni Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan.
Seperti diketahui, rekan satu partainya Airlangga Hartarto ditunjuk presiden menggantikan Saleh Husin mengisi pos Kementrian Perindustrian. Sementara, Politisi NasDem Enggartiasto Lukita dipercaya menjadi Menteri Perdagangan menggeser Thomas Lembong yang kini menjabat Kepala BKPM.
“Kalau Pak Airlangga saya bersyukur karena dia kader Golkar. Dia lama jadi pimpinan ketua komisi VI. Dia paham betul tentang kemenperin. Di bawah Airlangga kemenperin akan cepat dan biasa di DPR. Artinya tidak ada kendala dengan teman-teman di DPR,” ujar Bowo yang juga Wasekjen Partai Golkar itu di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7).
Ia pun meyakini, bahwa Menperin yang baru akan lebih bisa harmonis dan berjalan baik. Baik dari segi penganggaran maupun pengawasan.
Sementara, mengomentari bergesernya Thomas Lembong dari posisi Mendag ke kepala BKPM, Bowo menilai presiden mungkin mempunyai penilaian khusus.
“Pak Lembong walaupun baru mungkin dinilai kurang bisa mensupport kinerja presiden. Tapi Pak Lembong juga diberikan tempat yang pantas, yang pas. Dia masih di komisi VI jadi kepala BKPM. Mudah-mudahan investasi bisa cepat datang di bawah kepemimpinan Pak Lembong,” ungkapnya.
Berikut daftar kementerian/lembaga yang dilakukan perubahan pimpinan:
1. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto
2. Menteri Keuangan Sri Mulyani
3. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo
4. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir
6. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
7. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto
8. Menteri ESDM Archandra Tahar
9. Menteri PAN RB Asman Abnur
10. Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan
11. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil
12. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong
13. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
(Nailin In Saroh)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan
