Jakarta, Aktual.com-Penentuan nomor urut pasangan calon telah dilewati. Satu fase tahapan Pilkada DKI Jakarta itu telah memutuskan nomor urut ketiga pasangan calon. Nomor berapapun diyakini akan mengantarkan kemajuan Jakarta ke depan dan memberikan berkah bagi seluruh warga Jakarta.
Demikian pengantar pidato politik singkat Calon Gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan, saat diberi kesempatan menyampaikan pidatonya secara singkat oleh KPUD DKI di Jakarta, Selasa (25/10) malam.
Pidato sebagai bagian akhir dari pengundian nomor urut pasangan calon itu berlangsung di Hall D2, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kami datang bersama-sama, khususnya yang kita undang Babe Idin, seorang yang hibahkan waktunya untuk hutankan bantaran kali Pesanggrahan,” kata Anies.
Selain Babe Idin, tamu kehormatan juga menghadirkan Dewi Sri. Penjual jamu yang memilih maju bersama pedagang jamu lainnya. Berikut Bung Manof, anak muda yang memilih pulang ke Indonesia untuk merintis usaha dibidang IT serta Rosmiwati yang merupakan ibu rumah tangga.
Disampaikan Anies, Pilkada DKI bukan soal dirinya, Sandi, maupun calon-calon lainnya. Namun tentang rakyat Jakarta, tentang masa depan Jakarta. Sebab Jakarta bukanlah sebuah kota yang baru dibangun, tetapi kota dengan sejarah panjang.
Di Jakarta-lah simpul kebangsaan diikat, dari Sumpah Pemuda hingga Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Jakarta adalah milik Indonesia, kehadirannya di Jakarta dalam rangka menghadirkan kembali harapan akan kemajuan bersama. Dimana kotanya maju dan warganya bahagia.
“Jakarta harus kembali meneruskan catatan sejarah panjangnya menjadi kota masa depan bagi rakyatnya. Pada semua komponen, mari jaga Kebhinekaan kita, tak hanya pikirkan kotanya, mari pikirkan warganya,” ucap Anies.
*Soemitro
Artikel ini ditulis oleh:
