Menteri ESDM Archandra Tahar (kiri) berbincang dengan Dirut PLN Sofyan Basir (kanan) sesaat sebelum memulai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah pejabat PLN di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Sabtu (6/8). Rakor tersebut membahas mengenai perkembangan pembangunan pembangkit dan jaringan transmisi 35.000 MW serta program energi baru terbarukan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – PT PLN (Persero) memasok bahan bakar gas untuk PLTGU Jawa 1, yang akan dibangun konsorsium PT Pertamina (Persero).

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka dalam rilis di Jakarta, Selasa (31/1) mengatakan, alokasi gas Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 sudah mendapat persetujuan Menteri ESDM.

“Gas (PLTGU Jawa 1) akan disediakan oleh PLN, dimana alokasi gasnya telah mendapat persetujuan Menteri ESDM,” ujarnya.

Menurut dia, PLTGU Jawa 1 merupakan proyek dengan skema pengembang listrik swasta (independent power producer/IPP) pertama yang dilengkapi fasilitas regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU).

Sebagai informasi, PLN dan PT Jawa Satu Power menandatangani perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) PLTGU Jawa 1 berkapasitas 1.760 MW dengan nilai investasi sekitar 1,8 miliar dolar AS.

Jawa Satu Power merupakan konsorsium perusahaan, yang terdiri atas Pertamina, sebagai “lead” dengan kepemilikan saham 40 persen, Marubeni Corporation 40 persen, dan Sojitz Corporation 20 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan