Jakarta, Aktual.com – Warga Kampung Pulo yang rumahnya sudah diratakan dengan tanah oleh Pemprov DKI sejak Kamis (20/8) kemarin hingga Jumat (21/8) mulai berduyun mendatangi Rusunawa Jatinegara Barat.
Dari pantauan Aktual.com, sejak pagi warga sudah hilir mudik mengangkut barang-barangnya ke unit rusun.
Tak semua senang dipindahkan ke tempat baru. Salah satunya, warga Kampung Pulo, Lela (64). Meski sudah dapat unit rusun, dia mengaku sedih tinggalkan Kampung Pulo yang sudah didiaminya sejak lahir.
Dirinya pun cuma dapat ganti satu unit rusun di lantai sembilan, untuk pengganti dua bidang tanah yang dimilikinya dan ditempati tiga Kepala Keluarga (KK).
“Dapat satu doang padahal tiga KK, rumah saya kan dua. Malah ada yang lima KK dapat satu (unit) doang,” keluh Lela kepada Aktual.com, Jumat (21/8).
Ibu lima anak ini mengaku harus cari kontrakan lagi untuk menampung keluarganya yang tidak dapat unit rusun.
“Nyari kontrakan terpaksa. Kalau di sini kaya ikan cue tidurnya. Sedih udah rumah sendiri, lahir saya di situ sampai sekarang sampai kenyang banjir,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: