Selain membangun anak tangga, pemerintah juga akan membangun fasilitas lapak-lapak kuliner yang akan dikelola warga lokal.
“Warga lokal nantinya akan diberi peran untuk mengelola kawasan ini termasuk untuk menjual berbagai anek makanan lokal di kawasan objek wisata pegunungan Fatuleu,” kata Lakapu.
Dalam kawasan wisata alam pegunungan Fatuleu juga akan dibangun lahan parkir kendaraan serta tempat pameran sekaligus penjualan kain tenun ikat, selendang maupun berbagai aneka jenis keterampilan unggulan di Kabupaten Kupang.
“Pembangunan infrastruktur itu mulai dilakukan tahun ini. Proses tendernya masih berlangsung,” kata Lakapu.
Ia optimis dengan semakin lengkapnya fasilitas di lokasi wisata pegunungan Fatuleu maka akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.
“Saya sangat yakin wisatawan akan semakin meningkat ke daerah ini,” ujarnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: