Jakarta, Aktual.co — Eksekutif (Exco) PSSI, Djamil Aziz menilai pemerintah dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tak perlu membentuk ‘Tim Sembilan’ dalam rangka mengevaluasi PSSI.
Sebaliknya, menurut dia, pemerintah hanya cukup duduk bersama dengan PSSI.
“Kita siap bertemu dengan menpora, duduk kita sama-sama, karena representatif pemerintah ya kemenpora. Ngapain orang lain lagi (tim 9) itu,” ucap dia, dalam acara diskusi bertajuk ‘Sepakbola Adalah Kita’, di Jakarta, Sabtu (20/12).
Ia menyatakan, penolakan itu bukan lantaran PSSI takut untuk dilakukan audit. Melainkan, supaya tidak disusupi oleh intervensi kewenangan yang bukan menjadi tupoksinya.
“No, kita tidak pernah takut, kta terbuka, evaluasi monggo, orang mau evaluasi silahkan,” ujar dia.
Kendati demikian, masih kata dia, Tim sembilan yang sudah digembor-gemborkan itu masih dalam bentuk wacana, sehingga belum lahir dan belum dapat ditanggapi.
“Kalau itu (tim sembilan) sudah lahir,baru kita tau siapa orangnya track recordnya. Lalu kalau dibilang bentuk intervensi, intervensi yang bagaimana?. Karena kita itu (PSSI) rule of the game nya diatur oleh FIFA, jadi sangat sulit,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Nebby