Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Penganggaran MPR RI, Melchias Markus Mekeng, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di SMA Negeri 1 Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/10/2025). Aktual/DOK MPR

Ngada, aktual.com— Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Penganggaran MPR RI, Melchias Markus Mekeng, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR di SMA Negeri 1 Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, serta tokoh masyarakat setempat yang antusias menyimak paparan Mekeng tentang pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI, yaitu:
1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara,
2. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara,
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.

Dalam sambutannya, Mekeng menekankan bahwa generasi muda, khususnya para pelajar SMA, memiliki peran sentral dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu, pemahaman terhadap Empat Pilar menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter kebangsaan yang kuat, cinta tanah air dan berintegritas.

“Anak Indonesia harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan semangat kebangsaan sejak dibangku pendidikan. Kalianlah calon pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini menuju Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujar Mekeng di hadapan para siswa.

Dalam masa Reses Persidangan I DPR, Mekeng juga berdialog langsung dengan para siswa dan masyarakat mengenai berbagai isu pendidikan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto tentang Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah.

Menurut Mekeng, program MBG bukan hanya langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia agar lebih sehat dan fokus belajar, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Program ini sangat baik karena bahan makanan diambil dari petani, nelayan dan pelaku UMKM lokal, sehingga terjadi perputaran ekonomi di masyarakat. Jika ada kendala di lapangan, sebaiknya diselesaikan melalui musyawarah. Ini program Presiden Prabowo yang luar biasa, dan sudah sepatutnya semua pihak mendukung pelaksanaannya secara bersama-sama,” tegasnya.

Sebagai Anggota Komisi XI DPR RI, Mekeng juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan alokasi anggaran pendidikan yang memadai, sebagaimana diamanatkan Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya.