Jakarta, Aktual.com – Pemerintah membantah kebangkrutan Seven Eleven sebagai imbas perlambatan ekonomi nasional ataupun kesalahan regulasi. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution bahwa usaha ritel itu gulung tikar disebabkan kegagalan perencanaan bisnis dan manajemen.
Selain itu lanjutnya, saat ini juga marak perkembangan bisnis yang serupa Seven Eleven, disinyalir ini juga mempengaruhi kesuraman pamornya PT Modern Sevel Indonesia (MSI).
Yang pasti tegas darimi sektor ritel Indonesia dalam kondisi baik-baik saja, bahkan Indonesia merupakan negara dengan perkembangan ritel yang terkategori paling agresif.
“Nanti dulu, jangan lupa ritel bisnis yang paling berkembang di dunia, paling cepat perkembangannya Indonesia. Nggak ada lawannya. Nah, karena muncul convenient store, minimarket, apapun namanya yang seperti Alfamart, Indomaret apa segala macam,” kata dia di Jakarta Senin (26/6).
Diketahui sebelumnya Akademisi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali menyatakan kebangkrutan bisnis Seven Eleven disebabkan kesalahan regulasi pemerintah.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby