Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN Rini Soemarno mengajukan rencana penyertaan modal negara (PMN) untuk tahun 2015, dimana nantinya akan ada 35 BUMN yang mendapatkan dana tersebut.
“Jumlahnya Rp48,01 triliun untuk 35 BUMN,” kata Rini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/1).
Rini menerangkan bahwa PMN ini telah dimasukkan dalam RAPBNP 2015 dan tinggal menunggu persetujuan dari DPR.
Rini Menjelaskan, dasar pembagian PMN sendiri dilihat dari proposal program kerja masing-masing BUMN besar seperti Bank Mandiri, Antam, Adhi Karya, Hutama Karya dan Krakatau Steel.
“BUMN sebagai agen pembangunan yang mendorong banyak pembangunan infrastruktur sehingga dibutuhkan program PNM ini. Kita lihat dari programnya, salah satunya adalah harus dimulainya program tol trans Sumatera,” ujarnya.
Lanjutnya, kalkulasi itu yang membuat Pemerintah harus melihat kemampuan dari BUMN-BUMN.
“Bersama-sama, karena kalau sendiri tidak mungkin kita menyelesaikan. Makanya kita sertakan dengan PMN,” terangnya.
Perlu diketahui, Kementerian BUMN bersama Komisi VI DPR RI pada hari ini (19/1) menggelar rapat kerja di Ruang Rapat Komisi VI gedung DPR RI Senayan, Jakarta. Rapat yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tadi dan berakhir pada pukul 18.00 WIB menghasilkan keputusan untuk dibentuknya Panitia Kerja (Panja) yang akan aktif bekerja mulai besok, Selasa 20 Januari 2015 hingga 3 Februari 2015 mendatang.
Artikel ini ditulis oleh:
















