Jakarta, Aktual.co — Setelah tertekan selama lima hari akibat aksi jual, Indeks Standard & Poor’s 500 berhasil mencetakan penguatan tertingginya dalam tiga minggu.
Hal ini terjadi seiring data ekonomi yang menunjukkan optimisme bagi investor. Selain itu, terkait rapat Federal Reserve mengubah ekspektasi investor terkait tingkat suku bunga.
Indeks S&P 500 naik 1,2 persen menjadi 2,025.90 pada penutupan perdagangan Rabu (8/1) waktu New York (AS), setelah terjun 4,2 persen dalam lima hari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 212,88 poin, atau 1,2 persen, ke 17,584.52. Lebih dari 7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dan 1,6 persen di atas rata-rata tiga bulan.
“Kami memiliki beberapa berita ekonomi yang baik dan pasar nampak bosan turun,” ujar Chief Investment Officer Huntington Asset Advisors Randy Bateman, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (8/1).
Sembilan dari 10 kelompok industri utama menguat, dipimpin sektor kesehatan dan konsumer sebesar 1,5%. Adapun sektor energi naik 0,3%
Artikel ini ditulis oleh: