Jakarta, Aktual.com – Anggota DPRD DKI Jakarta, Jumat (26/2) siang, mendatangi wilayah Kalijodo, Jakarta Utara. Mereka ingin melihat langsung suasana di tempat tersebut.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif, mengatakan kedatangan mereka ini meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk tidak menerbitkan surat perintah bongkar (SPB) bangunan di Kalijodo. Ini dikatakan, setelah Syarif dan beberapa anggota DPRD DKI melehita langsung suasana di lokasi tersebut.
“Mengenai SPB, kalau sudah kosong gini, menurut saya ngga usah (diterbitkan), ditutup saja pakai seng,” kata Syarif usai melihat-lihat situasi di Kalijodo, Jumat.
Menurut Syarif, yang merupakan politisi Partai gerindra ini, dengan tidak diterbitkannya SPB, maka warga tidak merasa diancam oleh Gubernur Aho.
“Tidak ada ancaman atau apa kan,” katanya.
Dijelaskan Syarif, SPB diterbitkan setelah SP3 yang dikeluarkan gubernur tidak diindahkan oleh warga, dengan tetap bertahan di wilayah yang ingin ditertibkan.
“Warga juga sudah menerima, tidak ada masalah,” ucapnya.
Pada Senin (29/2) pekan depan, Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Jakarta Utara, akan melakukan penertiban di kawasan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: