Jakarta, Aktual.com – Setelah sehari mangkir dari pemanggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap penerbit Pustaka Widyatama, terkait buku yang diduga mengkampanyekan Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) akhirnya mendatangi kantor KPAI, Jumat (29/12) kemarin.
Buku itu diterbitkan untuk anak usia dini itu berjudul “Balita Langsung Lancar Membaca” dengan metode BSB (Bermain Sambil belajar) yang di tulis oleh Intan Noviana dan Purnama Andri Murdapa. “Mereka hadir lima orang  perwakilan penerbit yang langsung datang dari Yogyakarta,” ujar Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Lystiarti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12).
Menurut dia, alasan ketidakhadiran penerbit pada Kamis 28 Desember 2017 lalu, karena tidak menerima surat pemanggilan karena KPAI mengirim surat panggilan ke alamat kantor lama mereka di Kavling Madukisno No. 9 Seturan Utara, Sleman, Jogjakarta.
“Sementara alamat kantor yang sekarang adalah di Jalan Cempaka Putih No. 8 Deresan CTX, Gejayan, Jogjakarta,” kata Retno menyampaikan dalih penerbit.
Lebih lanjut, penerbit mengaku datang ke KPAI atas kesadaran sendiri setelah membaca berbagai pemberitaan di media cetak dan online pada Kamis, 28 Desember 2017 pasca konferensi pers KPAI digelar.

Artikel ini ditulis oleh: