Surabaya, Aktual.com – Ditundanya Alokasi Dana Umum sebesar 302 miliar rupiah membuat kepanikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Hal ini dikhawatirkan Soekarwo akan berdampak pada kinerja para Pegawai Negeri Sipil.

“Kan dana DAU sebesar 302 miliar itu untuk empat bulan. Kalau ditunda khawatir berdampak pada kinerja para pegawai negeri sipil. Jadi skenario kita, anggap aja 302 itu tidak ada, biar kita ‘gak njagakno’ (tidak mengharapkan). Kan belum tentu kita ada uang. Dana sebesar itu kan untuk gaji PNS” ujarnya, Sabtu (27/8).

Oleh sebab itu, pihaknya kini berusaha mencari jalan keluar agar kebutuhan Rp302 miliar itu terpenuhi.

Soekarwo sendiri mengaku belum ada cara bagaimana untuk mencari dana pengganti tersebut. Yang jelas, akan memangil seluruh jajarannya untuk memikirkan bersama-sama.

Ia menjelaskan, DAU adalah konsep kemampuan fiskal daerah dengan kebutuhan daerah terdapat selisih sehingga dinamakan fiskal gap.

Sementara itu, terkait pengeprasan Dana Desa, Soekarwo tidak banyak memberi penjelasan mengingat anggarannya itu bersumber dari APBN.

Seperti diketahui, beban anggaran di daerah bakal membertkan lantaran menteri Keuangan, Sri Mulyani, menunda pencairan DAU. (Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid