Semarang, Aktual.com — Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud Yordan dalam kondisi siap tanding untuk menghadapi penantangnya Yoshitaka Kato dari Jepang dalam pertarungan perebutan gelar di Jakarta, 5 Februari 2016 mendatang.
“Saya sudah siap fisik dan mental untuk menghadapi pertarungan mendatang,” kata petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah, kepada wartawan, dari Semarang, Jateng, Selasa (26/01).
Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, kalau dihitung dengan persen soal persiapannya tersebut dirinya tidak tahu karena yang tahu adalah pelatih (Craig Christian).
“Yang jelas saya siap untuk pertarungan melawan petinju Jepang di Jakarta mendatang,” kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 JUni 1987 tersebut.
Ketika ditanya soal fokus latihan dua pekan sebelum pertarungan tersebut, dia mengatakan dirinya masih fokus pada latihan teknik di antaranya dengan mitra tanding yaitu dua petinju Indonesia Hero Tito dan Roy Tua.
“Selama saya latihan di Bali ini masih ada dua kali sesi latihan dengan ‘sparring partner” yaitu pada Rabu (27/1) dan Jumat (29/1) karena pada Sabtu (30/1) saya harus berangkat ke Jakarta untuk persiapan akhir menjelang pertarungan,” katanya.
Sejak pertengahan Desember 2015, Daud Yordan menjalani latihan di Bali di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John).
Di samping latihan teknik, kata dia, dirinya juga masih fokus untuk menjaga berat badannya. “Berat badan saya masih beberapa kilogram lagi,” katanya.
Pada pertarungan melawan Yoshitaka Kato, Daud Yordan ingin meraih kemenangan dengan meyakinkan. “Tentu saja saya ingin menang dengan meyakinkan saat bertarung melawan petinju Jepang mendatang,” katanya.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan untuk meraih kemenangan dengan KO saat pertarungan mendatang, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan nanti lihat keadaan di atas ring.
“Kita lihat saja di atas ring mas,” kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.
Menyinggung apakah ada strategi khusus untuk menghadapi petinju Jepang tersebut, Daud Yordan mengatakan tentu saja ada yaitu dengan banyak memukul ke arah lawan.
“Yang jelas saya harus terlebih dulu memukul dia (Yoshitaka Kato),” katanya menegaskan.
Pertarungan melawan petinju Jepang mendatang merupakan yang kedua kalinya bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara WBO Asia Pasifik. Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015 lalu.
Ia merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Daud Yordan kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara